Olahan daging ayam kampung sebenarnya
memiliki banyak penggemar. Namun jika tidak pintar memasaknya, daging
ayam kampung akan menjadi alot dan keras. Tidak
jarang hal itu didapati di restoran-restoran atau tempat makan ayam
kampung. Namun hal ini tidak terjadi di Restoran Ayam Panggang Yu
Cempluk yang berada di Sondakan Laweyan ini.
Owner Yu Cempluk, Wiwin telah menemukan resep khusus olahan ayam kampung panggang khas Wonogiri yang empuk dan mudah disuwir. Namun,
jangan salah sangka, ayam ini diolah bukan dengan direbus atau
digoreng. Wiwin justru memilih mengolah ayam yang nikmat ini dengan cara
dipanggang dalam kwali.
“Ayam mentah
langsung dipanggang di kwali, jadi tanpa minyak goreng sehingga lebih
menyehatkan. Tidak juga direbus jadi tidak menghilangkan rasa khas ayam
panggangnya. Kami menjamin keaslian rasa dan gurihnya ayam kampung,”
urainya Kamis (10/11/2016).
Ayam
kampung panggang khas Yu Cempluk memiliki penampilan yang menggoda
disertai bumbu cabai. Namun begitu dicicip, tidak terasa pedas seperti
yang dibayangkan, bahkan anak kecil pun dijamin doyan, atau bahkan
tambah.
Sajian ayam panggang utuh dengan sujen dilengkapi
dengan bumbu panggang sebagai cocolannya ini tersedia untuk porsi empat
orang dan dibanderol dengan harga Rp 70.000. Sebagai pelengkap, lalapan
dan dua macam sambel terasi bertengger di samping ayam panggang.
“Jodohnya
ayam panggang memang sambel terasi, maka kami menyediakan dua jenis
sambel terasi mentah dan matang. Dua-duanya dijamin nikmat bikin
ketagihan juga. Meski begitu kami juga menyediakan jenis sambel bawang,
tapi untuk pasangan menu lain yakni ayam goreng,” imbuh Wiwin.
Khusus
bumbu cocolannya, Wiwin sengaja selalu menyajikannya bersama ayam
panggang utuh untuk memberikan sensasi makan yang berbeda pada para
pengunjung. Menurut
Wiwin, dirinya mendapatkan bumbu tersebut secara turun temurun dari
keluarganya. Namun khusus saat disajikan dalam Yu Cempluk, dirinya
menurunkan tingkat kepedasan bumbu.
“Orisinalnya pedas sekali, tapi gradenya
diturunkan untuk menyesuaikan dengan lidah Wong Solo. Selain itu, kami
juga memiliki menu andalan osreng-osreng tauge mlanding dan lombok ijo.
Keduanya juga khas Wonogiri,” tuturnya.
Yu
Cempluk memiliki tempat parkir yang luas dan suasana makan yang sangat
tradisional. Yu Cempluk juga menyediakan berbagai macam minuman mulai
dari teh hangat hingga berbagi macam jus buah. Selain
itu, jenis makanan yang disajikan juga banyak pilihan di mana makanan
dan minuman tersebut dapat ditebus dengan harga terjangkau.
“Masih ada pula paket-paket khusus yang lebih hemat. Kami juga menawarkan delivery order
tanpa ongkos kirim untuk jarak maksimal lima kilometer. Jika ingin
melihat berbagai macam menu kami dapat dilihat di instagram,
yu_cempluk,” tukasnya. (js)